Dalam sebuah perceraian, biasanya hal yang akan menjadi perdebatan panjang adalah mengenai hak asuh anak setelah perceraian. Tentu kedua belah pihak sebagai orang tuanya ingin selalu bersama dan bisa merawat anaknya secara maksimal, sehingga yang membuat kondisinya menjadi alot adalah mengenai perebutan hak asuh anak. Untuk bisa memenangkan hak asuh pada anak yang ada dalam kondisi perceraian diperlukan trik khusus.
Cara Khusus Mendapatkan Hak Asuh Anak Setelah Perceraian
Mengenai hak asuh anak setelah perceraian ini memang sudah diatur dalam peraturan dan harus ditaati dengan baik. Pada dasarnya meskipun dalam keadaan bercerai, masalah mengasuh anak akan tetap menjadi tanggungjawab bersama antara ibu dan ayah kandungnya. Namun memang tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi tersebut seringkali membuat pemutusan perceraian menjadi semakin panjang prosesnya.
Berikut ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin memenangkan hak asuh anak setelah perceraian :
- Secara aturan untuk anak yang masih berusia di bawah 12 tahun maka hak asuhnya akan jatuh ke tangan sang ibu dengan biaya pemeliharaan akan ditanggung oleh ayahnya. Baru setelah dia dewasa, bisa menentukan pilihan sendiri untuk mengikuti ibu atau ayahnya
- Jika seorang ayah ingin mendapatkan hak asuh anaknya maka secara undang-undang harus ada alasan yang jelas akan hal tersebut. Ayah harus bisa membuktikan bahwa sang ibu tidak bisa menjamin keselamatan jasmani dan rohani si anak dikarenakan berbagai faktor yang memang jelas terjadi
- Semua biaya hidup sang anak akan menjadi tanggungjawab ayahnya sesuai dengan kemampuan masing-masing hingga anak sudah bisa mengatur hidupnya sendiri atau dalam undang-undang diatur sampai 21 tahun
Tentunya untuk bisa lebih pasti mendapatkan hak asuh sesuai dengan harapan anda maka menggunakan jasa khusus adalah cara yang paling praktis. Anda tidak perlu khawatir karena sudah banyak penyedia jasa yang akan memberikan bantuan secara maksimal dan profesional demi memberikan kepuasan dan sesuai harapan sebelumnya.
Kewajiban Orang Tua Dalam Menjaga Hak Asuh Anak Setelah Perceraian
Tentu tidak ada yang menginginkan berada dalam kondisi ini, tetapi jika memang sudah diputuskan mengenai hak asuh anak setelah perceraian maka kedua orang tua juga harus bisa memenuhi kewajibannya terhadap hak-hak anak. Dengan begitu anak-anak juga akan terhindar dari adanya berbagai resiko akibat masalah perceraian orang tua terhadap anaknya.
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan orang tua terhadap anaknya dalam kondisi perceraian :
- Kedua orang tua harus mendidik dan merawat anak-anak sebaik-baiknya sampai mereka menikah atau sudah bisa berdiri sendiri
- Orangtua harus mewakili anak-anak dalam berbagai perbuatan hukum baik di dalam atau diluar pengadilan
- Memaksimalkan pendidikan dan pengajaran yang didapatkan anak baik secara formal maupun informal
Tentu jika kedua orang tua tidak bisa memenuhi kewajibannya dengan baik maka pengadilan bisa saja menunjuk kerabat dekat lainnya untuk mengasuh sang anak. Sehingga hal tersebut harus dilakukan secara hati-hati, meskipun dalam perceraian tetap masalah anak adalah tanggungjawab berdua seperti kesepakatan sebelumnya. Pada dasarnya kedua orang tua yang bercerai tetaplah orang tua dari sanga anak, sehingga kondisi perceraian tidak akan memutuskan tanggungjawab diantara hubungan tersebut. Jika kedua orang tuanya bisa tetap bekerjasama dengan baik dalam mengatasi masalah hak asuh anak setelah perceraian, maka segala kemungkinan negatif yang bisa terjadi pada anak juga bisa diminimalisasi.
Selamat siang pak, bagaimana jika dalam perceraian ada perbedanan agama, apakah sulit untuk seorang ibu dgn agama nasrani memenangkan hak asuh anak? Sblm berpisah semua biaya ditanggung oleh istri.
Untuk konsultasi bisa hubungi kami melalui HP / WA : 08118160173
saya arianto sutadi anak saya felicia avril sutadi 7 tahun gimana caranya saya mendapatkan hak asuh anak saya dari ibunya soalnya anak saya ga di asuh sama ibunya tapi sama neneknya anak saya…sedangkan saya ga diperbolehkan bawa anak saya jalan2… kemaren tgl 21/8/18 saya ketemu sama anak saya malah kurus sekarang…tolong mohon saya minta bantuan bapak ibu pengacara yg terhomat…biar saya bisa rebut hak asuh anak saya terimakasih arianto sutadi
Untuk konsultasi bisa hubungi kami melalui HP / WA : 08118160173
Saya mau tanya ni, saya kan mau pengajuan cerai tp saya juga mau mintah hak asuh anak saya, anak saya laki2 umur nya msh 1thn, suami saya gk pernah ngasih nafkah bahkan saya yg jd tulang punggung keluarga dan untk kebutuhan anak saya ini msh di bantu mertua walau tdk semua,, sekarang saya malah tdk di oerbolehkan mendekati anak kandung saya sendiri. Apa saya bisa mendapatkan hak asuh anak saya sedangkan sayaboernah dekat dengan laki2 lain dlm bentuk chat?
Terimakasih
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami melalui HP / WA : 08118160173
Maaf pa mhn oncerahannya
Dlu kan wkt becerai sy dn mantan d dpn hakim sy mnyatakan.. Tdk mmbwa ank2 krn sy blm dpt pkrjaan nanti stlh sy dpt okrjaan dn tmpt tinggal yg layak barulah sy jmput anak2 sy..
Tp stlh sy mapan, bkli2 dn dg cara yg sllu baik2 sy minta anak2 sy kmbli tp tdk d prblhkn.. Dg mcm2 alannya.. Jd sy memgalah drpd anak2 sy nanti trtekan batin.. Cm skrg.. Prilaku ayahnya krg baik ke anak2, anak2 d ancam spy tdk nginep drmh sy kcuali skdr main itupun ga bsa lama.. Sy tdk trima klo ank2 d ajarkan pts sltrhmi dg sy.. Apkh nanti sy bsa mndptkn hak asuh anak tp akte klahiran anak ada sm dia? Bgm kah solusinya… Trmksih
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami melalui HP / WA : 08118160173
Mau bertanya pak
Saya seorang perempuan sudah tidak berhubungan lagi dengan suami sejak 6 tahun terakhir. Baru ngurus surat cerai dan surat tersebut baru akan keluar bulan Oktober 2018 ini.
Saya dan Suami punya anak berusia 6 Tahun dari bayi ikut saya dan saya titipkan ke pondok pesantren. Dan semua biayanya saya yang tanggung dan saya ceritakan kondisi sebenarnya dengan pengelola pondok pesantren jika saya yang akan membiayai dan bertanggungjawab penuh terhadap seluruh biaya anak saya.
Namun suatu ketika anak saya tiba tiba dibawa suami saya kabur dari pondok pesantren dan dipindahkan kesekolah negeri tanpa saya mendapat informasi dari pihak pondok pesantren.
Apa yang harus saya lakukan untuk mengambil anak saya tersebut.
Bisakah saya menuntut jalur hukum terhadap :
1. Pondok Pesantren yang sudah memberikan anak saya kepada suami tanpa pemberitahuan apapun kepada saya.
2. Bisakah saya melaporkan suami ke Polisi
terima kasih.
Untuk konsultasi bisa hubungi kami melalui HP / WA : 08118160173
Maaf pak sya mau nanya
Sya sudah 4 tahun sudah bercerai
Masalahnya anak ada di saya slama 4 tahun ini
Trus tiba2 mantan istri saya mau ambil anak sya
Untuk konsultasi dan pertanyaan bisa hubungi ke
HP / WA : 08118160173 agar komunikasi lebih enak, terima kasih